Nah untuk anda yang ingin berdiet untuk menurunkan berat badan atau menaikan berat badan, maka perhatikan terlebih dahulu konsep keseimbangan energi.
Energi merupakan bagian yang vital dalam kehidupan, kita selalu membutuhkannya untuk mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik. Dalam tubuh kita energi kita dapatkan dari konsumsi makanan. Seseorang yang ingin berdiet maka harus pahami terlebih dahulu konsep taksiran kebutuhan energi yang kita butuhkan setiap harinya. Hal tersebut perlu dilakukan agar saat kita memaknai proses diet lantas tidak semata-mata hanya mengurangi konsumsi makanan & memaksakan diri sampai menghindari makan khususnya bagi yang ingin menurunkan berat badan, namun juga harus memperhatikan hak yang dimiliki oleh tubuh kita yaitu masukan energi.
Perhatikan gambar disamping, gambar tersebut mengilustrasikan bagaiama konsep tentang keseimbangan energi. Keseimbangan energi dapat tercapai seperti gambar yang pertama yaitu apabila energi yang masuk kedalam tubuh melaui makanan sama dengan energi yang dikeluarkan. Keadaan ini akan menghasilkan berat badan yang normal. Apabila asupan makan kita lebih besar dibanding energi yang kita keluarkan maka hasilnya adalah berat badan berlebih yang ditunjukkan pada gambar kedua. Sedangkan bila asupan makan kita lebih kecil dibanding aktifitas atau energi yang dikeluarkan maka hasilnya adalah berat badan kurang yang tampak pada gambar ketiga. Begitulah konsep dasar tentang keseimbangan energi
Konsep yang mudah namun secara faktual kadang berbeda hasilnya sebagai contoh adalah bila seseorang yang kurus ingin meningkatkan berat badannya, namun tidak berhasil padahal asupan makan sudah ditambah atau aktifitas dengan beban yang berat sudah dikurangin. Maka pahami beberapa hal berikut:
- Tahu tentang kebutuhan energi dalam sehari
Hal pertama yang harus kita ketahui adalah berapa taksiran kebutuhan energi yang diperlukan oleh tubuh kita dalam sehari. Kebutuhan energi terdiri dari dua aspek yang harus diperhitungkan yaitu berapa angka metabolisme basal atau yang biasa disingkat (AMB) dan apa serta bagaimana aktifitas fisik yang kita lakukan.
Metabollisme Basal.
Didalam tubuh kita, energi sangat diperlukan untuk metabolieme basal. Metabolisme basal adalah kegiatan vital untuk mejalankan proses tubuh seperti pernafasan, peredaran darah, kerja ginjal, fungsi pencernaan, mempertahankan suhu tubuh, dan fungsi vital lainnya yang dilakukan oleh tubuh kita. Kita dapat mengetahui berapa energi yang dibutuhkan untuk metabolisme basal dalam tubuh kita dengan menggunakan rumus berikut:
AMB Laki- Laki = 66.5 + 13.7 BB + 5 TB – 6.8 U
AMB Wanita = 655 + 9.6 BB + 1.8
TB – 4.7 U
Keterangan:
BB = Berat Badan
(kg)
TB = Tinggi Badan
(cm)
U = Umur (tahun)
Metabolisme basal ini dapat menjawab, pertanyaan kenapa seseorang sulit menaikan berat badan padahal dia sudah mengkonsumsi energi yang kiranya lebih, hal tersebut karena secara konseptual bahwa AMB secara per kg berat badan lebih tinggi pada orang yang kurus dibandingkan orang yang gemuk. Jadi secara metabolisme orang kurus membutuhkan lebih banyak energi agar tubuh dapat melakukan fungsi fisiologisnya.
Aktifitas Fisik
Aktifitas fisik memerlukan energi diluar kebutuhan untuk metabolisme basal. Seseorang yang gemuk menggunakan lebih banyak energi untuk melaukan suatu pekerjaan daripada seseorang yang kurus. Hal tersebut karena orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar untuk menggerakan berat badan tambahan. Semakin berat aktifitas fisik yang dilakukan makan kebutuhan energi akan semakin besar, begitu juga sebaliknya.
- Tak Hanya Kuantitas tetapi juga Kualitas Apa yang Dikonsumsi
Secara kuantitas, anda harus mengkonsumsi makanan yang dapat memenuhi kebutuhan energi anda, setidaknya anda harus paham tentang sumbangsih energi yang kita makan dari tiap-tiap sumber bahan makanan bagi tubuh kita. Penyumbang energi utama dalam makanan yang kita konsumsi adalah bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Masing-masing zat tersbut mempunyai nilai energi atau kalori yang berbeda. Karbohidrat mempunyai nilai energi 4 Kalori, lemak 9 Kalori, dan protein 4 kalori. Berapa jumlah makanan yang kita konsumsi dari masing-masing sumber zat tersebut, akan menentukan berapa jumalah energi yang masuk dalam tubuh kita.
Nah, secara kuantitas saja tidak cukup, melainkan juga kualitas bahan makanan tersebut juga harus diperhatikan. Untuk meningkatkan berat badan tidak boleh sembarang konsumsi makanan, asal energi terpenuhi, namun pilihlah makanan dengan kualitas zat gizi yang bagus, sebagai contoh mengkonsumsi goregan memang secara kalori menyumbang energi lebih tinggi sekitar 50 kalori, namun cobalah mengganti camilan anda dengan segelas bubur kacang hijau yang mempunyai kandungan vitamin B lebih banyak, atau menggantinya dengan jus buah avokad yang mempunyai kandugan lemak tak jenuh lebih baik dibanding gorengan.
Nah, secara kuantitas saja tidak cukup, melainkan juga kualitas bahan makanan tersebut juga harus diperhatikan. Untuk meningkatkan berat badan tidak boleh sembarang konsumsi makanan, asal energi terpenuhi, namun pilihlah makanan dengan kualitas zat gizi yang bagus, sebagai contoh mengkonsumsi goregan memang secara kalori menyumbang energi lebih tinggi sekitar 50 kalori, namun cobalah mengganti camilan anda dengan segelas bubur kacang hijau yang mempunyai kandungan vitamin B lebih banyak, atau menggantinya dengan jus buah avokad yang mempunyai kandugan lemak tak jenuh lebih baik dibanding gorengan.
Tidak sulit dan tidak mudah agar diet anda berhasil khususnya menaikan berat badan, asalkan anda pahami konsep keseimbangan energi, apa dan berapa jumlah yang anda makan serta berapa besar energi yang anda keluarkan dengan beraktifitas paling tidak, berat badan normal pun dapat dicapai bahkan yang lebih penting adalah kesehatan fisik yang selalui menyertai anda.